GudangLinux Contributing Open Source Ecosystem Tulisan ditandai ‘Fedora’ Fedora 16 Verne Telah Rilis


Versi keenam belas distribusi Linux Fedora dari proyek yang disponsori oleh Red Hat telah rilis. Fedora 16 “Verne” disamping mengemas fitur baru seperti Gnome 3.2, KDE 4.7, LibreOffice 3.4 dan kernel Linux 3.1, juga membawa sejumlah inovasi besar yang dalam beberapa hal memaksa administrator untuk berfikir ulang mempelajari beberapa teknik baru yang digunakan di Fedora 16.
Selain itu, ada seluruh rangkaian perbaikan sekitar virtualisasi dan komputasi awan, sehingga Dennis Ritchie adalah pada distribusi berdedikasi setelah empat tahun lagi semua yang anda butuhkan untuk virtualisasi dengan Xen.
Rilis Fedora 16 (F16) yang didekasikan untuk mengenang jasa penemu Unix Dennis Ritchie yang belum lama berpulang, membawa banyak perbaikan di seputar virtualisasi dan komputasi awan. Rangkaian fitur F16 menunjukkan kekuatan khusus yang menguntungkan pengguna enterprise.
Hal itu dicerminkan mulai dari pilihan untuk desktop (KDE SC 4.7, GNOME 3.2, XFCE dan XLDE), akselerasi pada sistem boot dengan integrasi Systemd lebih baik  dan peningkatan kemampuan yang mendukung administrator dalam pengelolaan sistem.
Linux memang sudah terkenal karena piawai di sektor keamanan, namun Fedora meeningkatannya dengan menambahkan fitur Security-Enhanced Linux (SELinux) yang mengimplementasikan kebijakan keamanan termasuk mewajibkan kontrol akses.
Fitur utama dari F16 lainnya adalah peningkatan pada dukungan untuk komputasi awan, seperti HekaFS sebagai versi awan untuk GlusterFS dan OpenStack. Dukungan lebih baik juga pada Virtualisasi termasuk peningkatan kemampuan pada penelusuran sistem file tamu.
Ditulis oleh gudanglinux
9 November 2011 pada 8:34
Ditulis dalam Fedora
Dikaitkatakan dengan 

Fedora 16 Beta Siap Diujicoba

Proyek Fedora merilis versi beta untuk distribusi Fedora 16 (F16) berbasis RPM. F16 membawa pembaruan pada Cloud, seperti juga penyertaan versi GRUB2, KDE SC 4.7 dan Gnome 3.2. Versi beta ini telah dilengkapi semua fitur yang direncanakan pengembangnya dan saat ini masih harus diujicoba untuk penyempurnaan, mengkoreksi kekliruan kritis, sebisanya tanpa perlu adanya perubahan besar. Empat minggu waktu yang masih tersisa untuk proses stabilisasi sampai saatnya rilis final diawal bulan November 2011 mendatang.
Tangkapan Layar Fedora 16 Desktop Gnome 3.2
Fedora 16 kini berpaling menggunakan GRUB2 sebagai Bootloader. Dengan demikian, kemampuan untuk mendeteksi sistem berkas secara otomatis menjadi lebih banyak termasuk partisi seperti LVM dan LUKS. Penggunaan Systemd sebagai terusan sistem Init juga telah ditingkatkan yang memungkinkan booting lebih cepat.
Sebagai lingkungan Desktop untuk Fedora 16 tersedia KDE SC 4.7 dan Gnome 3.2. Untuk para pengembang, Fedora 16 menyediakan banyak perbaikan di seputar pemrograman termasuk penyertaan bahasa pemrograman Ada, Haskell dan Perl, seperti juga plugin Python untuk GCC yang baru, disamping sejumlah API yang telah ditingkatkan.
Selanjutnya, Fedora 16 telah mendapatkan peningkatan dan perbaikan, terutama di wilayah virtualisasi dan Cloud. Untuk itu F16 menyediakan versi cloud untuk GlusterFS (HekaFS), disamping solusi-solusi cloud seperti Pacemaker-Cloud, Condor Cloud, OpenStack dan Aeolus. Dukungan untuk jaringan virtual telah ditingkatkan, seperti juga dukungan untuk Xen, peningkatan pada protokol display Spice, dan peluang untuk memantau sistem berkas pada sistem tamu virtual juga telah diperbaiki. Sebuah Lock-Manager baru untuk mesin virtual juga telah ditambahkan. Rencana peluncuran untuk Fedora 16 “Verne” versi final, resminya adalah tanggal 8 November 2011 dan dua minggu sebelumnya akan diterbitkan versi kandidat rilis.

Peningkatan Di Fedora 15 “Lovelock”

GudangLinux

Contributing Open Source Ecosystem

Tulisan ditandai ‘Fedora

Fedora 16 Verne Telah Rilis

Versi keenam belas distribusi Linux Fedora dari proyek yang disponsori oleh Red Hat telah rilis. Fedora 16 “Verne” disamping mengemas fitur baru seperti Gnome 3.2, KDE 4.7, LibreOffice 3.4 dan kernel Linux 3.1, juga membawa sejumlah inovasi besar yang dalam beberapa hal memaksa administrator untuk berfikir ulang mempelajari beberapa teknik baru yang digunakan di Fedora 16.
Selain itu, ada seluruh rangkaian perbaikan sekitar virtualisasi dan komputasi awan, sehingga Dennis Ritchie adalah pada distribusi berdedikasi setelah empat tahun lagi semua yang anda butuhkan untuk virtualisasi dengan Xen.
Rilis Fedora 16 (F16) yang didekasikan untuk mengenang jasa penemu Unix Dennis Ritchie yang belum lama berpulang, membawa banyak perbaikan di seputar virtualisasi dan komputasi awan. Rangkaian fitur F16 menunjukkan kekuatan khusus yang menguntungkan pengguna enterprise.
Hal itu dicerminkan mulai dari pilihan untuk desktop (KDE SC 4.7, GNOME 3.2, XFCE dan XLDE), akselerasi pada sistem boot dengan integrasi Systemd lebih baik  dan peningkatan kemampuan yang mendukung administrator dalam pengelolaan sistem.
Linux memang sudah terkenal karena piawai di sektor keamanan, namun Fedora meeningkatannya dengan menambahkan fitur Security-Enhanced Linux (SELinux) yang mengimplementasikan kebijakan keamanan termasuk mewajibkan kontrol akses.
Fitur utama dari F16 lainnya adalah peningkatan pada dukungan untuk komputasi awan, seperti HekaFS sebagai versi awan untuk GlusterFS dan OpenStack. Dukungan lebih baik juga pada Virtualisasi termasuk peningkatan kemampuan pada penelusuran sistem file tamu.
Ditulis oleh gudanglinux
9 November 2011 pada 8:34
Ditulis dalam Fedora
Dikaitkatakan dengan 

Fedora 16 Beta Siap Diujicoba

Proyek Fedora merilis versi beta untuk distribusi Fedora 16 (F16) berbasis RPM. F16 membawa pembaruan pada Cloud, seperti juga penyertaan versi GRUB2, KDE SC 4.7 dan Gnome 3.2. Versi beta ini telah dilengkapi semua fitur yang direncanakan pengembangnya dan saat ini masih harus diujicoba untuk penyempurnaan, mengkoreksi kekliruan kritis, sebisanya tanpa perlu adanya perubahan besar. Empat minggu waktu yang masih tersisa untuk proses stabilisasi sampai saatnya rilis final diawal bulan November 2011 mendatang.
Tangkapan Layar Fedora 16 Desktop Gnome 3.2
Fedora 16 kini berpaling menggunakan GRUB2 sebagai Bootloader. Dengan demikian, kemampuan untuk mendeteksi sistem berkas secara otomatis menjadi lebih banyak termasuk partisi seperti LVM dan LUKS. Penggunaan Systemd sebagai terusan sistem Init juga telah ditingkatkan yang memungkinkan booting lebih cepat.
Sebagai lingkungan Desktop untuk Fedora 16 tersedia KDE SC 4.7 dan Gnome 3.2. Untuk para pengembang, Fedora 16 menyediakan banyak perbaikan di seputar pemrograman termasuk penyertaan bahasa pemrograman Ada, Haskell dan Perl, seperti juga plugin Python untuk GCC yang baru, disamping sejumlah API yang telah ditingkatkan.
Selanjutnya, Fedora 16 telah mendapatkan peningkatan dan perbaikan, terutama di wilayah virtualisasi dan Cloud. Untuk itu F16 menyediakan versi cloud untuk GlusterFS (HekaFS), disamping solusi-solusi cloud seperti Pacemaker-Cloud, Condor Cloud, OpenStack dan Aeolus. Dukungan untuk jaringan virtual telah ditingkatkan, seperti juga dukungan untuk Xen, peningkatan pada protokol display Spice, dan peluang untuk memantau sistem berkas pada sistem tamu virtual juga telah diperbaiki. Sebuah Lock-Manager baru untuk mesin virtual juga telah ditambahkan.
Rencana peluncuran untuk Fedora 16 “Verne” versi final, resminya adalah tanggal 8 November 2011 dan dua minggu sebelumnya akan diterbitkan versi kandidat rilis.
Ditulis oleh gudanglinux
9 Oktober 2011 pada 5:38
Ditulis dalam Fedora
Dikaitkatakan dengan 

Peningkatan Di Fedora 15 “Lovelock”

Rilis Fedora Linux ke 15 yang namanya diambil dari nama kota Lovelock di wilayah Nevada, USA telah tersediasejak satu bulan yang lalu. Distribusi ini mengemas fitur Gnome 3 sebagai desktop dan Systemd sebagai alternatif untuk Sysvinit dan Upstart, merupakan pembaruan utama yang diyakini kelak akan diikuti oleh distro-distro lainnya. Dengan demikian, Fedora melestarikan sebuah tradisi yang senantiasa terdepan dalam penerapan teknologi terkini.
Pembaruan utama di Gnome 3 adalah Gnome-Shell, dan driver untuk kartu grafis yang diperlukan untuk mendukung fitur 3D. Bila hardware atau lingkungan virtualisasi tidak mendukung atau tidak bisa mengemulasi fitur 3D, maka Fedora akan baralih menggunakan modus fallback dengan mengaktifkan fungsi seperti Gnome 2 dan dangan penampilan yang disesuaikan dengan Gnome 3 tanpa menggunakan Gnome Shell. Bagi pecinta KDE, Fedora 15 menyertakan versi aktual KDE 4.6.3 yang tidak lagi bergantung dengan HAL, mendukung lebih baik Bluetooth dan menggunakan Gstreamer sebagai standar Backend untuk Phonon. Untuk urusan perkantoran, Fedora 15 mengutamakan LibreOffice versi 3.3.2 sebagai standar yang menggantikan OpenOffice.org. Sebagai Browser disertakan Firefox 4.0.1.
Disamping pembaruan di bagian luar, Fedora 15 juga melakukan pembaruan di ruang pacunya. Kernel bawaan Fedora 15 yang disertakan, adalah berdasarkan rilis kernel bulan Maret dengan versi Linux 2.6.38. Systemdkini menggantikan Upstart yang bertugas menyambungkan sistem operasi dengan perangkat media dan mengatur start untuk semua proses dan layanan di latar belakang. Keistimewaan dari Systemd yang utamanya dikembangkan oleh Red Hat dan Novell disebutkan memiliki kemampuan untuk parallel Start pada layanan-layanan di latar belakang, tanpa harus menetapkan secara eksplisit keterkaitannya satu dengan lain. Kemampuan ini diklaim lebih efisien dalam memanfaatkan sumber daya hardware, sehingga sistem bisa di start dan ngacir lebih cepat. Untuk berinteraksi dengan Systemd disediakan program command line bernama systemctl, disamping juga tersedia program chkconfig yang (terbatas) bisa bekerja sama dengan Systemd. Dokumentasi di Fedora-Wiki menjelaskan lebih rinci tentang cara menangani Systemd.
Sebagai klien Boot Loader default masih tetap ditugaskan Grub Legacy, dan bukannya Grub 2 yang juga tersedia utnuk Fedora 15. Untuk memadatkan (kompres) media live (LiveDistro) digunakan format XZ, yaitu turunan LZMA yang diklaim hebat, karena lebih efisien ketimbang Gzip yang digunakan sebelumnya, dan terbukti dengan meningkatnya jumlah software yang bisa dikemas dalam sebuah LiveCD.
Bila instalasi dilakukan menggunakan LiveCD, partisi root diharuskan menggunakan sistem berkas Ext4, sementara instalasi menggunakan media installer standar, tersedia beberapa pilihan termasuk kemungkinan mencoba sistem berkas lain seperti Btrfs yang masih anyar. Btrfs yang lebih moderen, saat ini sedang dipertimbang untuk menjadi sistem berkas standar di versi Fedora 16 mendatang.
Distro Fedora yang banyak digandrungi pengembang sistem, di versi ke 15 ini memanjakannya dengan mengemas Python 2.7.1 yang menjadi perkakas utama digunakan di banyak paket-paket software yang dikembangkan Fedora. Untuk Interpreter Python3, Fedora meningkatkannya dari versi 3.1 ke versi 3.2, sedangkan Ruby on Rails terjadi lompatan generasi dari 2.38 ke versi 3.0.5. Melengkapi Python, untuk kali pertama disertakan framework aplikasi bernama Tyron.
Sebagai kompiler disediakan GNU Compiler Collection (GCC) dengan versi 4.6 dan GNU Debugger (GDB) dari versi 4.6 ke 4.7 yang meningkatkan kemampuan Fedora dalam hal debugging. Dukungan untuk Java, disertakan OpenJDK berbasis IcedTea 6 1.10 dan Java-Plugin IcedTea-WebMaven 3, sebuah perkakas untuk manajemen proyek dan build yang ditulis dalam bahasa Java dan disediakan dalam versi 3.0.3.
Untuk kali pertama Fedora juga menyertakan perkakas BoxGrinder yang bisa digunakan untuk membuat Appliances. Boxgrinder diklaim bisa membuat Appliances untuk nantinya digunakan di awan, sebagai solusi virtualisasi dan di platform-platform Cloud seperti Amazons EC2 dan VMware.
Fedora juga mendukung TI hijau, dengan pemasangan software Powertop2 untuk mendeteksi penggunaan enerji yang berlebihan dan melakukan efisiensi dalam pengelolaan enerji.
Fedora dapat ditanamkan di hardisk dari media-media seperti DVD, atau set CD, juga dari LiveCD atau menggunakan media USB yang dibuat dari ISO cetakan CD. Untuk menginstalasi Fedora diperlukan sistem memiliki minimal memori RAM 256 MB untuk modus instalasi text, dan paling tidak 768 MB RAM bila instalasi dilakukan dengan installer berpenampilan grafis. Menggunakan media LiveCD hanya tersedia pilihan installer grafis.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar