Rabu, 11 April 2012

Menjalankan WinBox di Fedora



logo_mikrotikMikrotik merupakan produsen perangkat router yang sangat populer untuk membangun sebuah jaringan komputer berbagai sekala. Selain menggunakan mode command line dalam mengkonfigurasi routernya, Mikrotik membuat aplikasi GUI untuk mengkonfigurasi RouterOS ataupun RouterBoard yang digunakan oleh pemakainya. Bagi geek yang sangat cocok untuk meng-administrasi jaringannya dengan Command Line gak perlu aplikasi GUI. Namun bagi non-geek cenderung untuk menggunakan WinBox sebagai alat bantu untuk menkonfigurasi Router Mikrotik. Namun sayang WinBox sesuai dengan namanya hanya berjalan bagi Windows saja.
silahkan lihat selengkapnya
Tapi apakah benar demikian? Nggak juga, WindBox dapat dijalankan di Linux dengan bantuan Wine Is Not an Emulator  (Wine) sebuah aplikasi yang memungkinkan aplikasi-aplikasi berbasis Win32 berjalan di platform Unix seperti halnya Linux. Saat ini rilis stabil Wine adalah wine.1.2.3 . Hampir seluruh Distribusi Linux memaket Wine dalam repository mereka. Bagi pengguna Fedora, tidak perlu menunduh dan menginstalnya secara manual, namun dapat memasangnya melalui perintah yum,
$sudo yum install wine-*
Tanda * pada perintah di atas berarti melakukan instalasi semua paket dengan awalan wine, karena banyak sekali paket aplikasi wine yang akan diinstal. Melalui perintah Yum, semua ketergantungan antar paket akan dipecahkan. Setelah proses instalasi selesai menu Wine akan muncul pada sebagai menu Wine pada KDE Application Launcer.
Sebelum menggunakannya lebih baik konfigurasikan dahulu lingkungan Wine agar menyerupai lingkungan Windows XP, misalnya.
WinBox yang akan dijalankan pada Fedora dapat diperoleh dengan mengunduhnya padaDownload Area dari Mikrotik Indonesia . Filenya cukup kecil dan dapat didownload dengan cepat. Setelah selesai download, copy file Winbox.exe ke Desktop sehingga terlihat pada Desktop Folder Widget, klik mouse kanan pada Ikon aplikasi WinBox.exe dan pilih Open With >> Wine Windows Program Loader.
Jika muncul kotak dialog untuk memasang wine-gecko pilih “Yes” untuk mengunduh dan memasangnya, namun hal ini memerlukan koneksi internet. Jika tidak dilakukan pun, bisa saja WinBox dapat berjalan cukup bagus pada Desktop KDE 4 Fedora 14 seperti gambar contoh di bawah.
Wine memiliki berbagai varian yang dikemas sedemikian rupa, dua yang cukup terkenal adalah:
  1. CrossOver, sebuah aplikasi varian wine komersial, dan
  2. Play On Linux, varian pengembangan wine opensource
Bagi WinBox cukup wine saja, karena tidak memerlukan konfigurasi dan library yang rumit buat menjalankannya pada Platform Sistem Operasi Linux, Varian Unix dan Mac OS X.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar