Rabu, 11 April 2012

Permasalahan di Fedora 9



Setelah beberapa hari Upgrade ke Fedora 9, satu-persatu permasalahan upgrade (dari Fedora 8) mulai bermunculan. Tapi masalah kali ini secara umum hanya di masalah software saja. Untuk permasalahan hardware, relatif hampir tidak ada. Beberapa aplikasi yang sudah saya install sebelumnya ada yang bermasalah setelah upgrade, diantaranya:
Google Picasa
Photo organizer dari Google ini adalah aplikasi favorit saya. Meskipun tersedia versi Linux, namun Google Picasa versi Linux ini ternyata berjalan diatas Wine. Kendala ketika upgrade adalah aplikasi ini tidak dapat dijalankan sebagai user biasa.

Muncul pesan error yang berhubungan dengan "segmentation fault ..." dan registry key. Tapi masalah ini tidak timbul ketika dijalankan sebagai root. Setelah googling, akhirnya permasalahan ini dapat diselesaikan dengan cara menambah satu baris konfigurasi pada file /etc/sysctl.conf, yaitu:



vm.mmap_min_addr=0

Jika konfigurasi vm.mmap_min_addr telah ada pada file /etc/sysctl.conf anda, maka pastikan nilainya harus berisi 0. Permasalahan ini sudah terdaftar sebagai bug di situs Wine dan masalah ini terjadi jika anda menginstal Google Picasa di distibusi Linux terbaru seperti Fedora 9 dan Ubuntu 8.04.

Google Earth

Waduh, ini lagi. Kok aplikasi dari Google jadi bermasalah semua ya :p. Google Earth adalah aplikasi yang dapat membawa saya ke tempat-tempat yang belum pernah saya kunjungi di seluruh dunia. Masalah yang saya temui ketika upgrade adalah Google Earth berjalan sangat lambat. Padahal di Fedora 8 Google Earth berjalan mulus dan saya sengaja menggunakan versi 4.2 yang notabene lebih ringan.

Masalah ini lebih teknis, setelah googling (untung solusinya ketemu dari Google juga :D) ternyata masalah ini berasal dari konfigurasi DRI (Direct Rendering Infrastructure) terbaru yang tidak kompatible dengan Google Earth. Untuk pemecahannya dibutuhkan aplikasi kecil bernama driconf. Kemudian dengan menggunakan aplikasi tersebut, kita ubah parameter: "Syncronization with vertical refresh (swap intervals)" dari nilai default ke "Never synchronize with vertical refresh, ignore application's choise". Ya, setidaknya konfigurasi ini yang bisa membuat aplikasi Google Earth berjalan mulus di notebook saya.

JAVA dan CUPS

Sebenarnya masalah ini bukan hanya terjadi di Fedora 9, sepertinya kalau saya telusuri arsip milis-milis JAVA, masalah ini dulu udah sering dibahas. Berhubung baru sekarang ini saya nyentuh reporting di JAVA (pake iReport+JasperReports) masalah ini baru saya ketahui setelah saya mencoba melakukan preview dan print dari aplikasi yang saya buat.

Saya baru menyadari bahwa semua aplikasi berbasis JAVA di system saya (atau mungkin di semua sistem berbasis Linux) tidak bisa nge-print. Permasalahannya karena CUPS dan JAVA tidak saling memahami.

Pada konfigurasi CUPS anda, secara default nilai Orientation adalah Automatic rotation. Ini yang menyebabkan masalah JAVA tidak bisa melakukan print di Linux. Sehingga untuk memecahkan masalah ini, anda harus memilih default Orientationmenjadi Portrait (no rotation) atau nilai lainnya selain nilai default tadi.

Yup, sementara baru itu permasalahan yang saya temukan setelah upgrade. Beruntung semua permasalahan tersebut sudah ada solusinya. Jadi karena sudah ada pemecahannya, semua hal tadi dapat disimpulkan sebagai tidak ada masalah 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar